Minggu, 14 Agustus 2016

25 Ribu Orang Tonton Jalan Dakwah Pesantren

Jakarta, PPQ Al-Amin Purwokerto. Film dokumenter Jalan Dakwah Pesantren sampai saat ini telah ditonton sekitar 25 ribu orang. Menurut sutradara film tersebut, Yuda Kurniawan, jumlah sebanyak itu setelah diputar 42 kali di tempat berbeda mulai pesantren dan kampus.

Ini merupakan pemutaran yang ke-42 sejak diputar perdana tanggal 10 Agustus 2016 menjelang Hari Santri. Hingga kini telah ditonton sekitar 25 ribu orang, katanya selepas pemutaran film itu di peringatan Hari Lahir (harlah) NU ke-91 di gedung PBNU, Jakarta, Selasa (31/1). Film tersebut memungkasi pemutaran dua film pemenang Kompetisi Film Pendek Dokumenter dalam rangka Hari Santri tahun lalu.

25 Ribu Orang Tonton Jalan Dakwah Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)
25 Ribu Orang Tonton Jalan Dakwah Pesantren (Sumber Gambar : Nu Online)


25 Ribu Orang Tonton Jalan Dakwah Pesantren

Menurut Yuda, film berdurasi 37 menit itu telah diputar di 15 kampus dan 26 pesantren di seluruh pulau Jawa. Ke depan, ia ingin memutar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku. Bagi komunitas, pesantren atau kampus di daerah tersebut yang ingin memutarnya, bisa menghubungi email yudakurniawan@yahoo.com.

Film ini, sambungnya, belum dapat dipublish di media sosial seperti YouTube karena lebih mengutamakan pemutaran dan diskusi.

PPQ Al-Amin Purwokerto

Di antara apresiasi dikemukakan Rektor IAI Ibrahimy KH Cholilur Rahman. Menurut dia, film itu bisa memunculkan romantisme tersendiri bagi para alumni pesantren. Jujur, saya meneteskan air mata saat melihat bagian awal ketika lalaran Alfiyah. Ini benar-benar menumbuhkan kebanggaan bagi santri dengan pesantrennya, ungkapnya selepas menontonnya di auditorium Institute Agama Islam Ibrahimy, Genteng, Selasa (25/10/2016).

PPQ Al-Amin Purwokerto

Film tersebut, lanjutnya, dibikin selama setahun dengan menyambangi sekitar 15 pesantren di pulau Jawa. Beberapa tokoh yang ada dalam film tersebut adalah KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto, Ketua Rabithah Maahid Islamiyah NU KH Abdul Gaffar Rozin, pengasuh Pesantren Kaliopak KH Jadul Maula, pengasuh Pesantren Tegalrejo KH Yusuf Chudlori, dan pengasuh Pesantren Kauman Lassem KH Zaim Ahmad Syakir. (Abdullah Alawi)

Official trailer itu diunggah di YouTube dengan penjelasan berikut:

Negeri ini memiliki lembaga pendidikan dengan sejarah panjang. Berabad telah dilewati, banyak peristiwa dihadapi, dari perubahan ke perubahan-pun telah dijalani. Lembaga pendidikan itu berciri khas keagamaan, tapi di sisi lain juga lekat dengan lokalitas dengan beragam tradisi dan budaya. Ia selalu berdialog dengan keadaan dan telah menjadi bagian dari peradaban dunia. Ia adalah Pondok Pesantren nama popular lembaga pendidikan yang dimaksud. Pondok Pesantren menjadikan adagium Melestarikan tradisi yang baik dan mengambil kebaruan yang lebih baik, sebagai metode untuk terus hidup, berkembang dan bermanfaat. Maka tidak aneh, jika dalam perjalanannya, pesantren, dari satu sisi kuat dengan tradisi, tapi di sisi lain terus berinovasi. Tak aneh pula, jika pesantren tampak terlihat melingkupi banyak lini kehidupan, dari keagamaaan hingga kesenian, dari kemasyarakatan hingga berbangsa.

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/75065/25-ribu-orang-tonton-jalan-dakwah-pesantren-

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs PPQ Al-Amin Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik PPQ Al-Amin Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan PPQ Al-Amin Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock