Senin, 01 Juli 2013

IAIN Nurul Jadid, Lahirkan Intelektual Berjiwa Santri

Probolinggo, PPQ Al-Amin Purwokerto. Berdirinya Institut Agama Islam Nurul Jadid (IAINJ), Paiton, Kabupaten Probolinggo, tidak terlepas dari ikhtiar para ulama Jawa Timur. Tujuannya, mempersiapkan kader dakwah yang dapat mengawal syiar Islam dengan metode dakwah yang lebih efektif.

Para ulama menyadari bahwa dunia global dengan kemajuan sains dan teknologi sangat mempengaruhi strategi dakwah sesuai tantangan zamannya. Dari pemikiran itu, IAINJ mampu bertahan dan berkembang hingga saat ini. Bahkan lembaga yang berdiri sejak 1 September 1986 itu telah mencetak ribuan kader dakwah dan melahirkan intelektual yang telah berhasil terjun di masyarakat.

IAIN Nurul Jadid, Lahirkan Intelektual Berjiwa Santri (Sumber Gambar : Nu Online)
IAIN Nurul Jadid, Lahirkan Intelektual Berjiwa Santri (Sumber Gambar : Nu Online)


IAIN Nurul Jadid, Lahirkan Intelektual Berjiwa Santri

Ahad (24/11), lembaga yang awalnya bernama Akademi Dakwah dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (ADIPNU) itu kembali melahirkan kader terbaiknya. Sebanyak 307 mahasiswa dinyatakan lulus.

Diantaranya, 14 mahasiswa dari fakultas dakwah jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), 27 mahasiswa dari fakultas syariah jurusan Ahwalus Syakhsiyah (AS) dan 17 mahasiswa dari fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Lalu 194 mahasiswa dari fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 55 mahasiswa dari pascasarjana (S-2) PAI.

PPQ Al-Amin Purwokerto

Direktur Pascasarjana IAINJ HM. Hasyim Syamhudi mengingatkan ratusan wisudawan untuk selalu mengingat Trilogi Santri Nurul Jadid. Yakni, pertama, harus berpegang teguh pada kewajiban fardhu ain. Kedua, mawas diri dengan meninggalkan dosa-dosa besar dan terakhir, berbudi luhur pada Allah dan makhluk. Jangan sampai berbuat korupsi dan selingkuh, ujarnya.

PPQ Al-Amin Purwokerto

Sedangkan Rektor IAINJ Drs. KH. A. Malthuf Siroj, M.Ag., menyampaikan pesan penting bagi para wisudawan. Pria berkacamata tersebut meminta para wisudawan menjaga eksistensinya saat terjun ke masyarakat.

Nama baik Nurul Jadid ada pada alumni. Jika alumninya menjadi orang besar, maka IAINJ juga ikut besar, ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa tuntutan dan persaingan zaman makin ketat. Tapi dengan penerapan metode 11 kurikulum, dia yakin para lulusannya bisa menghadapinya. Yakni, 8 standart kurikulum dari pemerintah ditambah tiga kurikulum dari IAINJ. Meliputi pengabdian, penelitian dan kerjasama.

Sementara Pengasuh Pesantren Nurul Jadid KH. Zuhri Zaini menekankan pada peningkatan kualitas keilmuan mahasiswanya. Kepada ratusan mahasiswanya ia berpesan tiga hal. Pertama, meningkatkan pengetahuan agama, meningkatkan keterampilan salah satunya bidang IT dan peningkatan kualitas kepribadian.

Jika kualitas pribadi dan akhlaknya baik, maka akan bermanfaat pada orang lain, ujarnya. (Syamsul Akbar)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/48428/iain-nurul-jadid-lahirkan-intelektual-berjiwa-santri

PPQ Al-Amin Purwokerto

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs PPQ Al-Amin Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik PPQ Al-Amin Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan PPQ Al-Amin Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock