Minggu, 06 Februari 2011

Asad Ali: Meski Ditekan, NU Tetap Pertahankan Pancasila

Lombok Utara, PPQ Al-Amin Purwokerto. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Asad Said Ali menyebutkan, orang NU tidak mungkin menjadi pemberontak. Meskipun pernah ditekan rezim, NU justru menjadi satu-satunya ormas yang tetap mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Asad menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara kunci pada saat pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Pandanan, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (20/5).

Asad Ali: Meski Ditekan, NU Tetap Pertahankan Pancasila (Sumber Gambar : Nu Online)
Asad Ali: Meski Ditekan, NU Tetap Pertahankan Pancasila (Sumber Gambar : Nu Online)


Asad Ali: Meski Ditekan, NU Tetap Pertahankan Pancasila

Menurut penulis buku Negara Pancasila ini, NU menjunjung tinggi kebersamaan dan lestarinya kebhinekaan di Tanah Air sebagaimana nilai yang terkandung dalam Pancasila. "Pada dasarnya kita diciptakan majemuk tidak melihat warna kulit dan tidak membeda-bedakan, tuturnya.

Seperti diketahui dalam sejarah, forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama tahun 1983 sepakat menerima Pancasila sebagai asas tunggal lantaran dinilai selaras dengan nilai-nilai Islam yang dijunjung tinggi NU. Padahal, saat itu NU sedang digembosi perannya secara politk oleh pemerintahan Orde Baru.

PPQ Al-Amin Purwokerto

Pada kesempatan itu, Asad banyak mengulas gerakan radikalisme dan pentingnya penguatan Ahlusunah wal Jamaah sebagai pilar membangun negeri.

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu yang membuka acara PKL tersebut, mengatakan, radikalisme menjadi peringatan bagi kerukunan di Indonesia. Ia menilai, peran pesantren sebagai solusi.

PPQ Al-Amin Purwokerto

"Pesantren pada umumnya sangat moderat, ponpes sangat strategis dalam rangka menangkal radikalisme keagamaan. Kami sangat mendukung apa yang dilaksanakan GP Ansor. Kami mengimbau kepada para tuan guru dan ustadz untuk mengintensifkan pembinaan kepada ummat terutama para tokoh-tokoh agama," harapnya.

Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung hingga 23 Mei 2015. Dalam acara pembukaan, hadir pula Ketua PWNU NTB TGH Ahmad Taqiudin Mansyur, Kepala Kanwil BPN NTB H Budi Suryanto, Bupati Kabupaten Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Ketua PCNU Kabupaten Lombok Utara H Sai, H Muallif dari Kemenag Kabupaten Lombok Utara, dan sejumlah tokoh lain dari polres, DPRD KLU. (Hadi/Mahbib)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/59687/as039ad-ali-meski-ditekan-nu-tetap-pertahankan-pancasila

PPQ Al-Amin Purwokerto

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs PPQ Al-Amin Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik PPQ Al-Amin Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan PPQ Al-Amin Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock