Selasa, 15 April 2014

Tiga Pedoman Bagi Pengurus NU

Bangkalan, PPQ Al-Amin Purwokerto. Seperti biasa, dalam setiap perhelatan pelantikan kepengurusan MWC NU di wilayah kerja cabang Bangkalan, PCNU selalu mengagendakan acara pemantapan peran dan tugas pengurus serta ajaran Aswaja bagi kepengurusan MWC NU terpilih.

Gelaran acara pemantapan kembali dilakukan oleh panitia pelantikan bersama pengurus MWC NU Arosbaya, Geger dan Klampis dengan menghadirkan KH Abdullah Syamsul Arifin dari Jember Jawa Timur.

Tiga Pedoman Bagi Pengurus NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Tiga Pedoman Bagi Pengurus NU (Sumber Gambar : Nu Online)


Tiga Pedoman Bagi Pengurus NU

Mengawali ceramahnya ketua PCNU Jember yang terkenal sebagai pegiat pembela ahlussunnah wal jamaah ini memaparkan pentingnya modal kerja.

Sangat istimewa Bangkalan ini, karena embrio lahirnya NU adalah Bangkalan melalui Mbah Cholil. Semoga kita kelak di akhirat dijadikan satu rombongan bersama beliau, paparnya.

PPQ Al-Amin Purwokerto

Ditambahkannya NU dilahirkan oleh 3 aspek pokok yang kelak harus kita (pengurus NU) terjemahkan dalam bentuk kerja nyata. Hilangkan stigma bahwa NU adalah bagian dari partai politik atau hanya berurusan dengan tahlil, qunut dan maulid dibaiyyah semata.

PPQ Al-Amin Purwokerto

Dikatakannya menjadi pengurus NU harus mapan secara ekonomi, sehingga nantinya all out dalam berfikir dan bekerja untuk NU. Kemapanan ekonomi ini diwujudkan melalui Nahdlatut Tujjar untuk bidang ekonomi, jika sudah mapan maka gerakan akan bergeser kepada kemampuan politik (Nahdlatul Waton). Pengurus NU harus paham dan mulai berfikir, apalagi jelang Pilkada dan pemilu jangan mudah memberikan dukungan kepada orang yang berteriak Kita akan all out memperjuangkan suara Nahdliyin, maka dukunglah saya.

Lihat dahulu mapan enggak ekonomi mereka, papar mantan Cabup Jember ini. Jangan-jangan hanya cari pekerjaan. Tanpa kemapanan ekonomi sulit berbicara kebijakan politik, kalau secara ekonomi mapan lihat ambisi politiknya, baru kita lihat kepentingan aqidahnya.

Ia menegaskan, NU harus bangun dan bangkit, pengurus NU jangan sekali-kali menggadaikan NU untuk kepentingan sesaat.

Selain terkait latar belakang kenapa NU didirikan dosen STAIN Jember yang juga wakil katib PWNU Jatim ini juga mengurai akan pentingnya nilai-nilai leadership. Kemampuan manajerial sudah harus dimasukkan dalam setiap proses pemilihan kepemimpinan di NU, tapi harus nyambung dengan karakter ulama, karena NU bukan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.

Ia mengatakan NU menjunjung tinggi sikap toleransi bukan menjustifikasi kebenaran ajaran agama lain. NU akan menghargai pilihan masyarakat terkait pilihan agama, kepercayaan dan amaliahnya, itulah yang namanya toleransi, tetapi NU tidak akan pernah membenarkan segala bentuk kegiatan yang menyimpang dari Islam dan ahlussunnah wal jamaah.

Kalau ini dilakukan (justifikasi) kenapa tidak sekalian saja kita pindah agama, seloroh Gus Aab, panggilan akrabnya yang disambut aplaus undangan pelantikan.

Kepada pengurus yang dilantik, Ketua MUI Jember ini berpesan agar filosofi sholat jamaah juga dijadikan kerangka berfikir dalam menjalankan amanat jamiyyah.

Satu tujuan (niat yang sama) kepatuhan pada pimpinan (imam), jangan sekali-kali melakukan pergantian di tengah jalan, dan mengetahui karakter jamaah (umat) ini harus. Tanpa memahami karakter jamaah akan sulit dijamin program kerjanya bisa maksimal dan optimal,

Selain terkait 3 hal pokok yang harus dipahami pengurus Gus Aab juga berpesan agar kepengurusan di bawah mampu merawat umat secara maksimal, biar tidak diambil orang, menyerang jamiyyah (NU secara organisasi) hanya merupakan kebodohan bagi pihak luar.

Ingatlah juga tentang pendidikan dan masjid yang selama ini lepas dari pembinaan kita, kalau ini dimaksimalkan, insyaallah NU akan menjadi pelayan dan akan dilayani umat, tegasnya.

Redaktur: Mukafi Niam

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/44432/tiga-pedoman-bagi-pengurus-nu

PPQ Al-Amin Purwokerto

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs PPQ Al-Amin Purwokerto sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik PPQ Al-Amin Purwokerto. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan PPQ Al-Amin Purwokerto dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock